“betapa indahnya Islam bila berhiaskan Iman, indahnya Iman bila berhiaskan Takwa, Indahnya Takwa bila berhiaskan Ilmu, indahnya Ilmu bila berhiaskan Amal, indah nya Amal bila berhiaskan Kasih Sayang”…..



Kamis, 15 April 2010

SWEETY

4 TANDA CINTA SEJATI

Anda dapat menemukan seseorang yang benar-benar sangat cocok untuk dijadikan pasangan hidup dan bahkan memilikinya lebih dari satu dalam hidup Anda. Tetapi kemudian bagaimana Anda benar-benar mengetahuinya dengan yakin? Berikut bantuan untuk meyakinkan keputusan hubungan Anda: Ungkapkan keinginan dan mengapa menginginkannya? Anda harus memiliki kejelasan tidak hanya tentang apa yang Anda ingin dari cinta, tetapi apa yang diinginkan dalam hidup dengan pasangan Anda. Segera setelah mengetahui itu, Anda akan yakin telah masuk dalam suatu hubungan dengan tujuan dan visi yang jelas seperti apa hubungan Anda dengan dia. Menentukan kriteria akan membantu terhindar dari kesulitan terlibat dengan seseorang yang tidak cocok bagi Anda. Ukur romantisme Anda Meskipun kedengarannya basi, buatlah daftar harapan pasangan ideal Anda. Isi dengan keinginan pasangan sempurna, istimewa tetapi realistis. Semakin banyak Anda tahu apa yang cocok bagi Anda, semakin mudah menangkap momen kapan dia bisa berjalan bersama Anda. Cintai diri sendiri Ada pepatah lama mengatakan: “Anda tidak akan bisa membahagiakan orang lain sampai Anda membahagiakan diri sendiri.” Hal ini tidak hanya akan membantu pada saat bertemu dengan seseorang yang baru tetapi juga membantu Anda memulai hubungan pada saat yang tepat. Jadilah yang terbaik Cinta bukan hanya sekedar mencari seseorang yang akan membuat Anda bahagia. Kecocokan akan menghasilkan yang terbaik- mungkin seseorang yang akan membuat Anda menjadi orang yang bahagia dan lebih produktif. Cara terbaik untuk menemukan cinta sejati adalah pintar-pintarlah memilih seseorang dan jelas mengapa Anda memilihnya.

abivtree

Rabu, 10 Maret 2010

Mandi untuk Kecantikan


Mandi pada prinsipnya adalah membersihkan tubuh dengan air. Mandi bisa dilakukan dengan berbagai cara, dan berendam, mandi dengan pancuran, mandi uap, dan sebagainya.

Saat mandi, sebaiknya gunakan scrub tuburi (body scrub)gel, sabun, atau permbersih lain yang berfungsi mengelupas sel-sel kulit mati. Busa di seluruh tubuh pun akan merontokkan kotoran dan sel-sel mati. Akhiri acara mandi ini dengan pembilasan, lalu oleskan pelembab atau krim khusus untuk badan (body lotion).

Saat mandi, sebaiknya tidak menggunakan air terlalu panas. Air panas selain mengeringkan kulit, bisa pula mengeluar kan kadar minyak alami di dalam tubuh, atau membuat pembuluh darah halus muncul di wajah
Mandi di bawah pancuran atau menggunakan gayung juga sangat baik untuk kesegaran tubuh. Siraman air dingin bergantian dengan air panas akan membantu lancarnya peredaran darah dan metabolisme tubuh. Mandi dengan cara ini akan membuat tubuh segar bahkan pegal-pegal atau keletihan pun hilang.

Mandi berendam bisa Anda kombinaskan dengan cara spa. Caranya, tetesi air mandi Anda dengan minyak aromaterapi (minyak esensial), gel, dan sabun yang mengandung wewangian tertentu. Mandi uap juga bagus untuk kulit, karena uap dan air panas mempercepat terbukanya pori-pori kulit, untuk mempermudah terbuangnya racun-racun dan dalam tubuh.

Berkorban Demi Cinta ?


Atas nama cinta, banyak orang yang "bela-belain" berkorban apa saja. Tujuannya satu, agar pasangan bahagia. Tapi, haruskah sampai begitu?
Konon, cewek mengklaim dirinya sebagai pihak yang paling banyak berkorban untuk pria. Sementara, banyak pula arjuna yang merasa telah "berkorban" dan telaten merawat cintanya.
Terlepas dari pihak mana yang paling banyak berkorban, psikoterapis Dr. Laura Schlessinger, di Los Angeles, AS, menilai "berkorban" adalah hal terbodoh yang dilakukan orang.
Tentu, Schlessinger tak bermaksud mengajak kita untuk menjadi orang egois, dan tak pedulian. Buktinya, dia menyarankan kita untuk tetap bersabar dan menjunjung tinggi toleransi.
Seimbang. Konon pula, wanita memiliki kadar toleransi dan kesabaran yang lebih tinggi dibanding pria. Mungkin itulah sebabnya, wanita menjadi pihak yang lebih banyak berkorban atau mengalah.
Nyatanya, "Banyak wanita yang merasa harus berkorban. Bahkan, tak sedikit wanita merasa bahagia atas pengorbanannya. Padahal, kondisi itu, jauh dari sebuah hubungan sehat."
Padahal, kebahagiaan sejati itu hanya bisa diperoleh jika ada keseimbangan. "Jadi, bukan hanya wanita saja atau pria saja yang harus berkorban. Tapi harus dua-duanya."
`Dalam porsi tertentu, berkorban atau mengalah akan sangat membantu sebuah hubungan. Tapi bila dibiarkan terus-terusan, kondisi itu bisa terbalik menjadi bom waktu, yang siap meledak kapan saja.
Jadi, jangan pernah takut untuk menegosiasikan setiap kondisi atau masalah yang dihadapi. Hal itu bisa menjadi pelajaran toleransi bagi pasangan, dan pelajaran otorisasi bagi Anda.